Iwako Property

Buat teman2 yang akan berakhir pekan di Bandung dan mencari penginapan ekonomis di lokasi strategis. Cobain menginap di Apartemen Gateway Cicadas.

Fasilitasnya lengkap. Ada ATM, restoran, KFC, laundry, Minimarket. Gampang cari taksi online ataupun ojeg online. Ada kolam renang juga. Dan yang terpenting, unitnya BERSIH TERAWAT.
.
Tanya2 unit-nya ready apa enggak, silahkan hubungi IWAKO PROPERTY (0838-20100-971)

Bercincang sebentar dengan Zara, tokoh utama Kotak Pandora

Hasil wawancara sebentar dengan Eha Ladrang, pemeran Zara di serial drama radio Kotak Pandora persembahan BNPB Indonesia.

Eha bercerita, kesulitannya untuk bisa mendapatkan chemistry dalam dialog-dialog dengan Ranggana Purwana atau lebih dikenal dengan Angga #JurnalRisa.

Angga, berperan sebagai Gilang, pacar Zara. Naaahh, disinilah kesulitan Eha menemukan chemistry-nya, mengingat Eha merupakan penggemar Angga di serial youtube bertema horor : Jurnal Risa.

Seperti apa hasil ngobrol bentar dengan Eha? Simak video berikut….

Serial Drama KOTAK PANDORA

Kotak Pandora, merupakan sebuah drama radio berseri yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Berkisah tentang dua sejoli bernama Gilang (diperan suarakan oleh Ranggana Purwana —atau yang lebih dikenal dengan Angga #JurnalRisa) dan Zara (diperan suara oleh Eha Ladrang) yang berikrar mengikat janji dengan menjadikan Kotak Pandora sebagai simbol kesetiaan.

Namun, tanpa diduga bencana datang tanpa bisa mengelak. Banjir, angin puting beliung, gempa dan tsunami menjadi bagian dari cerita ini. Lalu, bagaimana kisah mereka diantara terjadinya bencana alam yang melanda??

Penuh dengan intrik, dilema, cinta, keraguan dan kesedihan bercampur dalam cerita yang diracik oleh penulis naskah Jihan Az Zahra. Simak serial drama radio Kotak Pandora di radio2 kesayangan seluruh Indonesia, atau simak tayangan tunda (delay) di kanal youtube Kotak Pandora.

Soundtrack Kotak Pandora berjudul Buah Janji, dinyanyikan oleh penyanyi Uchan. Lagu tersebut menjadi debut single perdana, dan mulai tayang di radio2 dan video lirik-nya sudah tersedia dikanal youtube yang sama

Berikut, teaser drama radio Kotak Pandora yang sudah dikonversi menjadi video agar ilustrasi ceritanya sedikit ‘terbayangkan’

Jangan lupa untuk SUBSCRIBE (karena subscribe mah haratis tanpa dipungut biaya) 😁😁😁. Boleh banget like, share dan komen agar makin viral (aduuuhh, mau dooong viral qiqiqiqiqi)

Selamat Pagi Bandung

Selamat pagi, Banduuunggg….
.
.
.
#bio7 #jamutetesbio7 #herbalbio7 #bio7bandung #bio7bdg #infobio7bandung #bio7ujungberung #bio7cibiru #bio7cicadas #bio7cicalengka #bio7baleenah #bio7ciparay #bio7banjaran #bio7soreang #bio7ciwidey #bio7rajamandala #bio7cimahi #bio7bojongsoang #bio7dayeuhkolot #bio7kopo #bio7katapang #bio7buahbatu #bio7rancamanyar #bio7cileunyi #bio7rancaekek #bio7cicalengka #bio7batujajar #bio7majalaya

Bio7 (Bio Seven), Jamu Tetes Jaman NOW…!!

Yesss!! Namanya adalah Bio7 (dibaca : Bio Seven). Merupakan jamu tetes yang terbuat dari herbal dan rempah alam Indonesia diproses secara fermentasi, sehingga menghasilkan cairan yang membantu memelihara daya tahan tubuh….

Bio7 (Bio Seven) aman dikonsumsi, karena sudah terdaftar BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan) dengan Nomor : 123 644 511 serta memiliki sertifkat HALAL dari MUI.

Kenapa disebut Jamu Jaman NOW??

Karena herbal ini berbeda dengan jamu2 yang sudah ada. Dalam benak kita, jamu itu yaaa seperti jamu gendong, jamu rebusan dedaunan atau jamu seduh berampas yang bahan bakunya entah berantah dengan rasa pahit gak karuan. Gak nyaman di lidah.

Bio7 (Bio Seven) tentunya berbeda. Bahan bakunya jelas bekualitas. Dari 7 bagian bahan herbal, seperti :

  • Rimpang : temulawak
  • Daun : daun pandan, daun salam dan gambir
  • Bunga : kelopak bunga krisan dan kelopak bunga mawar
  • Umbi : bawang putih
  • Kulit buah : kulit buah manggis
  • Batang : tebu, alang-alang
  • Biji : jinten hitam (habbatusauda), beras ketan hitam, beras putih.

Semua bahan baku tersebut diolah sedemikian rupa dengan menggunakan ragi berkualitas. Hasil fermentasinya, terciptalah Bio7 (Bio Seven). Tetesan keajaiban alam yang membantu proses penyembuhan. Bukan sekedar meningkatkan daya tahan tubuh.

Berbeda dengan jamu biasa yang konvensional, kaaann???

Bagaimana cara mengkonsumi Bio7??

Cara mengkonsumsi Bio7 sangat mudah. Bio7 diteteskan pada 1/4 gelas air putih sebanyak 10 tetes, lalu aduk. Diminum sebelum makan sehari 3x. Segampang itu??? Iyaaaa…!!

Dimana bisa mendapatkan Bio7 (Bio Seven??)

Bio7 tersedia di apotek dan toko herbal. Pastikan untuk membeli Bio7 di apotek dan toko herbal RESMI agar terjaga keaslian dan kualitasnya.

Informasi Apotek dan Toko Herbal yang menjadi Mitra Resmi Bio7, hubungi/WA : 0838-20100-971

Jamu tetesnya orang Indonesia, yaaaa Bio7

Mie Ayam Kampung, Enaknya Gak Kampungan.

Biarpun resep mie ayam ini dari kampung, tapi rasanya gak kampungan. Rasanya ningraaaattt…..

Kenapa rasanya enak dan ningrat? Karena semua bahan-bahan diolah dari bahan baku berkualitas. Tanpa pengawet. Mie-nya dibikin sendiri bukan mie dari pasar. Demikian pula dengan pangsitnya, dioleh dan goreng sendiri. Terjamin kualitas minyaknya. Semuanya olahan rumahan.

Mie ayam ini sedikit berbeda. Ada taburan daun bawang dan kacang sangrai. Jadi, rasanya tidak monoton. Ada kreeezz…. kreezznya gituuu.

Silahkan coba Mie Ayam Kampung dengan rasa ningrat di Jl. Palasari (menumpang di Cafe D’Duren). Harganya Rp. 15.000 per porsi. 

Ditunggu yaaahh…..

Untitled

Punya sahabat baik yang memiliki kamera bagus, sangat menyenangkan. Walaupun saya tidak pernah mencicipi pegang kamera-nya, atau mencoba fitur canggih kamera-nya, paling tidak saya kecipratan menjadi objek fotonya.

Eiiitsss, jangan huwwwooookk dulu….

Sahabat saya ini, interest fotografi, jadi hasil fotonya selalu memuaskan. Buat aku pribadi sih KEREEEENN. Dulu, untuk bisa punya foto bagus, harus ke foto studio, itu pun pas dilihat hasilnya ya gitu deh….apalagi pengen dapat foto outdoor yang keren, susaaaah banget. Walaupun saya tidak terlalu suka difoto-lebih suka motret–tapi kalo lihat hasilnya bagus, jadi semangat….

Sudah hampir 10 tahun, pertemanan ini. Sebenarnya sahabat saya ini temannya teman. Eh akhirnya malah jadi sering kumpul bareng. Dulu, waktu saya berwirausaha di Ganesha, dua sahabat saya ini sabar menunggu sampai warung saya tutup. Menunggu saya untuk bisa ikut bersama mencari tempat foto bagus di seputaran Dago Atas. Waktu itu tahun 2009-lah, lagi hits-nya orang2 punya kamera DSLR.

Dan inilah hasil foto sekitar 7 tahun silam….. Lokasinya di Dago Resort, sebuah kawasan Dago Atas, dekat lapangan golf. Sempat ditegur satpam dengan alasan tempat tersebut tidak boleh dijadikan meda fotografi. Padahal kami hanya memanfaatkan sejumlah alang2 saja. Tapi oke, yang penting foto2nya sudah kami dapatkan.

image

image

image

Setahun kemudian….saya pun berkesempatan kumpul di sebuah restoran untuk suatu acara. Nah, sahabat saya hadir lagi dengan kameranya, dan memberi bonus foto bagus lagi….

Lokasi : Restoran Tulang Jambal, Jl. Dayang Sumbi

image

image

image

Bagi sahabat saya, mungkin memotret sambil belajar membidik objek, mengambil fokus yang lebih detil dan  sebagainya. Saya sih, seneng2 aja pas dikirim hasil fotonya, eeeehh bagus2 pula.

Sejak itu, saya mulai berharap kalo di acara kumpul2, dia membawa kameranya. Walaupun tidak selalu dia membawanya (dengan alasan berat) atau saat dia membawa–pas saya berhalangan hadir, sehingga saya tidak kecipratan ikut berfoto. Sahabat saya ini tinggalnya di Jakarta, jadi pertemuan dan kehadiran dalam suatu acara atau gathering tidak bisa sesering teman2 yang tinggal di Bandung.

Jauh sebelum itu, sekitar tahun 2006…saat masih trend digicam atau digital camera, saya juga beberapa kali kecipratan dibidik dengan kameranya. Walaupun sebagian sudah entah kemana, ini salah satu yang tersisa. Lokasi di Situ Patenggang. Misty bangeett, karen saat itu hujan gerimis dan seluruh permukaan ditutupi kabut.

image

Sekarang, sahabat saya ini sudah berganti kamera. Dia menggunakan kamera Fuji Film Ex2, teknologi terbaru dengan fitur mirrorless. Kamera dengan desain simpel, praktis, mudah dibawa dan tampilan fisiknya berdesain kompak dengan nuansa retro yang trendi. Sudah beberapa kalo saya kecipratan berfoto dengan kamera tersebut. Kalo mau lihat hasilnya, tunggu di tulisan berikutnya yaaa…

Album Born To Be Singer, tampilkan karya lintas generasi

image

Target Pop, kembali merilis sebuah album kompilasi. Sebuah album lintas generasi, lintas genre musik, dipersembahkan oleh sejumlah talenta muda negeri ini. Album tersebut berjudul BORN TO BE SINGER, dilempar ke pasar musik digital iTunes dan bisa dinikmati di Spotify–portal musik streaming, awal bulan September ini.

Mempercayakan kemampuan vokalis muda seperti Barsena Bestandhi, Brianna Simorangkir, Kamasean Matthews, Fadil Jaidi dan Richard Chriss. Hadir pula lady rocker Nicky Astria, penyanyi jazz Syaharani yang menjadi sosok penguat di album ini.

Berikut, sedikit review versi saya setelah sesaat menyimak album ini secara full via portal streaming di Spotify.

image

KAU, TULANG RUSUKKU ●●● Barsena Bestandhi
Nama Barsena sempat melejit saat ajang pencarian bakat Nez Academy, Memiliki kemampuan olah vokal serta skill bermain alat musik, menjadi kelebihan pria asal Bandung ini. Timbre vokal yang mewah, menjadikan Barsena dipercaya menyanyikan lagu karya Seno. M. Hardjo & Dian P. Poetra. Andi Rianto dengan orkestra-nya melengkapi kemegahan lagu, menjadikan lagu ini semakin “berkilau”. Walau sebenarnya lagu ini agak berat, mengingatkan pada lagu-lagu festival. Tapi percayalah, lagu ini keren!

CINTA KITA ●●● Brianna Simorangkir
Tidaklah mudah membawakan lagu yang pernah berjaya dibawakan penyanyi lain. Adalah Brianna Simorangkir, wanita ayu asal Bali ini,  menyajikan lagu yang hits oleh penyanyi berkarakter vokal kuat
: Reza Artamevia. Berbalut arransemen dari Tohpati, menjadikan lagu ini bernuansa pop balads yang benar-benar cantik.

image

PEMBENARAN CINTA ●●● Fadil Jaidi
Pendatang baru lain yang mendapat kesempatan berkontribusi di album ini adalah Fadil Jaidi. Menyanyikan lagu bertema pop manis, pemuda ganteng berwajah arab ini nampaknya berusaha memberikan yang terbaik. Sayangnya, lagu jenis ini tampak terlalu “enteng” sehingga kemampuan Fadil belum tergali dengan maksimal.




Entah, mungkin selera saya yang berbeda….tapi saya kurang “klik” dengan lagu2 seperti ini….

HANYA KAMU CINTAKU ●●● Kamasean Matthews
Melejit manakala menjadi finalis Indonesian Idol, nama Kamaesan sempat digadang-gadang akan menuai sukses sebagai solois wanita. Mahir bermain piano dan juga gitar, ternyata belum cukup untuk seorang Kamasean bisa meraih impian. Sean–begitu ia disapa–pernah meluncurkan 2 buah singgel dan 1 album rohani. Kini, wanita berusia 21 tahun yang memiliki timbre vokal unik ini mempersembahkan singgel terbaru berjudul Hanya Kamu Cintaku. Mengusung musik up beat yang kekinian, Sean terdengar lebih fresh dibandingkan 2 singgel sebelumnya. Menarik!

MEMORI ●●● Richard Chriss
Ahaa!! Lagu ini menjadi pengisi album The Great Composer James F. Sundah & Oddie Agam.

Richard Chriss pernah berkontribusi di Album Dian PP & Fariz RM in Collaboration with. Kini, Bung Seno memberi kesempatan lagi kepada Richard untuk berkontribusi di album ini. Dengan balutan Orkhestra, Richard membawakan lagu yang dulu sangat-sangat populer oleh Ruth Sahanaya. Jangan bandingan antara Uthe dan Richard, karena akan ada banyak perbedaan. Tapi, lihatlah hasilnya….menurut saya Richard berhasil mengemas lagu ini dengan sangat keren. Richard tetap bisa membawa ‘ruh’ lagu ini, mengaduk2 perasaan. Arransemen musiknya dan arransemen vokalnya rapih, saya suka. Ada sedikit nada tinggi di refrein lagu ini, ditambah dengan backing vokal sebagai pemanis, membuat lagu ini klimaks. Cucok!

Review selengkapnya bisa klik disini

image

SECOND RATE  LOVE ●●● Brianna Simorangkir
Sebuah lagu dari composer asing Berry Conrad–dari kantung album ISTANA milik Brianna Simorangkir. Wanita cantik asal pulau dewata namun berdarah Batak ini sempat bermukim lama di Australia. Brianna, sempat mendampingi band rock Superman Is Dead (SID) selama hampir 3 tahun, dengan lagu Sunset di Tanah Anarki. Sementara, lagu Second Rate Love, adalah persembahan Brianna yang melengkapi album ini. Dengan musik pop kekinian, dan video musik yang menawan, Brianna percaya diri di ranah musik tanah air. Kini, bersama Be-United nama Brianna naik daun seiring keikutsertaannya di acara The Remix, kontes musik EDM di Net TV.

MENGAPA HARUS BERJUMPA ●●● Barsena Bestandhi duet Nicky Astria
Lintas generasi terjadi di lagu ini. Sebuah karya lawas dari band legendaris D’ Lloyd, berjudul Mengapa Harus Berjumpa dibawakan oleh duet Barsena & Nicky Astria. Genre musik keduanya jelas beda. Kolaborasi pun berujung indah. Baik Barsena maupun Nicky saling “memompa” lagu ini menjadi sebuah komposisi yang”wah”. Walaupun ini lagu lawas, bukan berarti menjadi usang. Justru makin kinclong, dengan lengkingan khas sang lady rocker yang berpadu dengan vokal serak Barsena. Arransemen musik masa kini, berpadu dengan dua vokalis yang berbeda rentang penggemar…. Juara!!



Golden memories bangeeeettt…

KUJATUH CINTA ●●● Fadil Jaidi
Pernah saya review tak lama setelah singge ini dirilis. dapat di baca disini

image

SEPERTI DIKEJAR DOSA ●●● Kamasean duet Syaharani
Pernah saya tulis review-nya di pertengahan bulan April 2016. Kira2, begini tulisan saya kala itu…..

Sebuah kejutan menarik baru saja dilemparkan oleh perusahaan rekaman Target Pop. Kejutan berupa singgel terbaru yang diputar serentak pada 15 April 2016 di 250 radio di seluruh Indonesia. Sebuah komposisi puitis karya Seno Hardjo yang dilantunkan oleh dua vokalis berbeda generasi, berbeda karakter dan berbeda genre musik. Judulnya adalah Seperti Dikejar Dosa satu komposisi unik, berhasil bawakan oleh Kamasean dan Syaharani dengan harmoni nyaris sempurna. Tidak ada yang sempurna, karena sempurna hanya milik Andra & The Backbone.

Seperti Dikejar Dosa, sejatinya merupakan project ego seorang produser dan penulis lagu Seno M. Hardjo. Sebuah karya bermuatan idealisme tingkat tinggi, bersisian dengan balutan musik kekinian racikan arranjer muda Aldi Nada Permana. Bait demi bait lagu, berhasil dibawakan oleh dua penyanyi Kamasean dan Syaharani dengan penghayatan yang PAS. Benar-benar pas, tidak berlebihan tapi enak didengar. Kehadiran Syaharani dengan karakter vokal sedikit serak menambah komposisi lagu ini menjadi makin sedap. Vokal sexy-nya yang terbiasa berada di zona jazz, kali ini harus kompromi dengan vokal Kamasean dalam balutan musik pop. Lalu, keduanya berpadu, berbagi bait, membaurkan nada, dan memolesnya dengan improvisasi. Kolaborasi pun menggulir. Keduanya saling menutupi-melengkapi-memperindah lagu ini dan menjadi klimaks dari sebuah karya, yang akhirnya ingin didengarkan lagi….lagi….dan lagi
….
….
….
Kolaborasi-kolaborasi begini nih yang saya harapkan…unik kaann??

image

MY HEART ●●● Harsya Rieupassa
Ternyata, ini adalah lagu re-make. Sebelumnya dinyanyikan dengan manis oleh aktris Acha Septriasa untuk soundtrack film yang sama. Dinyanyikan ulang oleh nyong Ambon yang pernah memenangkan Golden Award di Pop Music The Asean Television Golden Melodies @ HTV Vietnam. Saya, belum pernah mendengar nama Harsya Rieupassa sebelumnya. Mungkin karena namanya yang sulit diucapkan, atau sulit ditulis–entahlah.

Tetapi jenis musik dan lagu seperti ini bukan jenis lagu yang saya suka. Ya, kembali soal selera sih…

image

SELAMANYA MILIKKU ●●● Richard Chriss
Richard Chriss hampir selalu ada di album kompilasi keluaran Target Pop. Selain ikut andil di album Dian PP & Fariz RM in Collaboration With, Richard juga mengisi konten album MOMENTUM. Lagu Selamanya Milikku adalah hasil karya pencipta lagu era 80-an, Dian Pramana Poetra. Komposisi idealis dengan iringan denting piano yang indah. Namun, tidak semua orang bisa menikmati karya seperti ini…

SEPTEMBER CERIA ●●● Maruli Tampubolon
Mencoba mendengarkan lagu ini dengan saksama, sepintas suaranya mirip Afgan. Tapi bukan! Ini adalah musisi muda, pengusaha sekaligus lawyer bernama Maruli Tampubolon. Seno M. Hardjo selaku produser tentu sudah melihat bakat luar biasa pada anak muda berdarah batak ini. Musik orkestra yang mengiringi vokal hebat Maruli di lagu September Ceria menjadikan lagu ini makin berkesan grande dan mahal. Putra dari praktisi hukum kenamaan Yuan Felix Tampubolon–sempat berkolaborasi dengan penyanyi cantik Raisa dan baru saja mengeluarkan singgel terbaru berjudul  Saat Kau Ucap Selamat Tinggal.

Review selengkapnya dapat diklik The Great Composers James F. Sundah & Oddie Agam



Sejatinya album ini merupakan sebuah album kompilasi–various artist. Tapi saya tidak mengira, kalo Mas Seno Hardjo–selaku produser eksekutif, mencomot memasukan kembali konten lagu yang sudah ada di album-album sebelumnya. Eksepktasi saya sebenarnya akan ada banyak kolaborasi yang edun. Selain duet Barsena & Nicky Astria serta Duet Kamasean dan Syaharani, saya berharap ada duet2 lain yang bisa dijadikan amunisi untuk album ini.

Walaupun begitu, saya tetap angkat jempol untuk peluang yang diberikan kepada bakat-bakat muda potensial. Semoga menjadi pembuka pintu kesempatan  untuk project yang lebih besar dengan hasil karya yang juga menakjubkan.

Semoga albumnya sukses…! Maju terus karya musik Indonesia.

Konser The HitMakers : Dian PP, Oddie Agam & James F. Sundah

“THE HITMAKERS” konser musik lintas generasi yang akan di selenggarakan pada tanggal 17 September 2016 bertempat di Plenary Hall Jakarta Convention Centre hadir untuk mengobati kerinduan para pecinta musik Indonesia untuk nostalgia kembali.

Hadirnya James F. Sundah, Dian Pramana Poetra & Oddie Agam, musisi di era 80, 90 hingga 2000an, yang telah menciptakan lagu yang tak lekang oleh perjalanan waktu dan generasi. Dimana selama perjalanan karier musiknya, mereka telah menghasilkan karya musik yang mampu menjadi Hits pada eranya yaitu: “Lilin Lilin Kecil, September Ceria, Astaga, Ironi; Biru, Semua Jadi Satu, Masa Kecilku, Masih Ada; Wow, Surat Cinta, Logika, Antara Anyer dan Jakarta, dan lain-lain.

Konser ini akan mengambil benang merah dalam Journey/Perjalanan karya musik dari 3 Hitmakers tersebut, dengan menampilkan lagu-lagu paling HITS yang akan dilantunkan kembali oleh para penyanyi muda berbakat Indonesia seperti : Tulus, Marcell Siahaan, Maruli Tampubolon, Lingua, Be3, Alika, dan tentunya dengan special performer dari para Hitmakers sendiri, dengan menampilkan Kolaborasi apik Senior & Junior di dalam satu panggung – di bawah arahan Ifa Fachir sebagai Music Director.

Selain itu, dalam konser ini juga akan dipersembahkan pertunjukan perdana sebuah karya cipta, satu – satunya lagu ciptaan bersama 3 Hitmakers, terbarunya yang berjudul “Tak Lagi Sendiri“. Sudah pasti ini sangat di tunggu-tunggu oleh pencinta musik indonesia saat ini. Anda penasaran?

Tunggu apalagi? Catat tanggal dan tempatnya. Jangan lewatkan konser anak bangsa negeri ini yang ditampilkan secara apik oleh pihak penyelenggara CREATIVO. Menjadikan musik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

materi & konten berita dikutip dari : http://www.loket.com